Monday 19 November 2012

sedetik lebih ~


Aku hanya bisa membayangkan sedalam keyakinan

Bahwa ucapku mungkin hanya berupa debu, atau dedaun beguguran. Karena, aku juga tidak cukup mengerti akan waktu, yang setiap saat begulir sambil membawa serpihan pasir. Apakah memang sungguh demikian, bahwa yang aku rasa ini bukanlah ilusi ataupun sebatas embun yang akan kering oleh terik mentari? Aku juga masih belum faham mengapa kelahiran itu adalah suatu pertanyaan yang membimbangkan untuk mengatakan kenyataan?

Bagaimana seharusnya, ketika cinta itu telah menguasai dalam hidupku dalam bentuk yang sederhana di antara gubuk-gubuk perteduhanku? Aimata itu, kata yang tersimpan dalam cucuran Atau desah nafas hanya irama khayalan?

Aku bersama kabut pagi seolah satu irama, yang memeluk sepi di ujung resah Namun, aku sebenar tidaklah hendak demikian, sebatas hanya angan. Keinginan itu adalah doa dalam hatiku, atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan kepadaku. Seperti bahagiaku saat-saat menyimpan kerinduan yang mendalam, walau terkadang terasa perih tanpa jawaban di setiap lembar curahan.

Aku juga insan biasa, seperti mereka yang masih cenderung kedua mataku bergenang airmata. Dan, itu juga tidak mudah tercurah selain mengalir dari dalam hati yang tanpa mereka sadari. Bibirku hanya pasrah mengucap bahwa hati dan jiwaku baik-baik saja. Aku hanya mampu menghias pedih itu dalam senyum, walau berkali terusir oleh rasa cemburu yang melahar. Dan diamku semata adalah ingin melihatmu juga bahagia bersama mereka yang akan mengisi kekosongan harimu nanti. Lantas, aku menulis dan mencoretkan seluruh rasa pada permukaan beranda sebagai wakil lembaran kertas, biar terkenang sepanjang usia tentang kita berdua. Penantianku dari ucapmu itu bagiku sangat berarti, walau hanya sebait, bahwa kau menggandeng erat jemariku, bersandar di bahuku dan berbisik dengan lembut bahasamu. Aku berharap akan seperti itu, tiada yang lebih...

namun lewat saat ini hati ku terus berbisik sendiri..mungkin kah detik itu akan aku lalui :))


No comments:

Post a Comment