Saturday, 9 November 2013

Dan Langit Pun Menangis ~


Untukmu kelabu...
Satu perasa'an semu yg terselubung pilu..
terhalau waktu dalam gugusan beku..
hingga membusur termangu di sudut" panahan fikirku..

Untukmu bintang perasaan..
Tlh kuraih rengkuhan angan dalm petikan impian..
mencoba menjadi kesempurnaan dalm himpitan keterbatasan..
berharap kau pun cerna disela terbatanya kata..
menjadikanmu senja ditengah pekadnya palung gerhana..
Agar kau pun tak pernah rasa bagaimana rasa sakitnya bima sakti cinta..

"itulah harapku...

"itulah mimpiku..

Memasungmu diantara rantai" bahagiaku...
menjelma bagai purnama diantara hiasan kejora..
Kaulah bintang hatiku tatkala itu..
ketika semesta merasa piatu..
Sebelum Dia datang sebagai tamu tak di undang..
Yang lebih dulu menjanjikanmu pesona kerlipan bintang"..

Bukan aku...
Bukan diriku..
Yang hanya mampu menjadikanmu rembulan di teriknya sang siang..
Samar tak kau lihat..
Tawar tak kau dapat..

Dengarlah Kasihku..
Do'a atasmu kini bercampur dgn pilu..
Rindu yg ku peruntunkan untukmu tercicir dilumpur tangisku..
Terkuras habis dalam panasnya rasa miris..

Demi bahagiamu..
Kan kutelan pahitnya empedu cemburu..
Demi bahagiamu..
Aku rela mengalah dalm balutan pasrah..

Dan bila hadirku hanyalah  mimpi buruk bagimu..
Biarlah aku pergi..
Biarlah air mata ini menjadi saksi..
Tentang tangisnya yang tak lagi berarti..

Hingga nanti..

Hingga ikhlasku benar" tertambat Dihati..


No comments:

Post a Comment